urbanstory.id – Perdebatan mengenai royalti untuk pemutaran musik di tempat usaha semakin hangat di Indonesia. Baru-baru ini, I Gusti Ayu Sasih Ira, pemilik Mie Gacoan Bali, digugat karena memutar lagu tanpa membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Menariknya, beberapa musisi justru memilih untuk mengizinkan karyanya diputar secara bebas. Mereka berharap langkah ini bisa membantu industri musik dan pemilik usaha.
Dewa 19 dan Keberanian Berbagi
Musisi legendaris Dewa 19 menjadi salah satu pionir dalam memberikan izin agar lagu-lagunya diputar di restoran tanpa kewajiban royalti. Ahmad Dhani, sebagai pentolan band ini, menjelaskan bahwa pemilik usaha hanya perlu memberitahukan melalui Instagram untuk dapat memutar lagu-lagunya.
“Resto yang punya banyak cabang dan ingin nge-play lagu Dewa 19 (Dewa 19 featuring Virzha – Ello), Ahmad Dhani sebagai pemilik master kasih gratis kepada yang berminat,” ungkapnya.
Dukungan Rhoma Irama untuk Penyanyi
Rhoma Irama, legenda musik dangdut, juga sejalan dengan langkah Dewa 19. Ia mengizinkan semua penyanyi untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya tanpa perlu khawatir tentang royalti.
“Saya pribadi, wahai penyanyi dangdut seluruh dunia. Boleh nyanyikan lagu saya. Enggak saya tagih. Silakan nyanyi sepuas-puasnya,” jelas Rhoma di YouTube.
Inisiatif Charly Van Houten dan Kawan-Kawan
Charly Van Houten dari Setia Band juga turut memberikan izin untuk lagu-lagunya diputar di kafe atau tempat umum. Ia bahkan menawarkan hadiah bagi restoran dan musisi yang membawakan lagunya.
“Saya Charly Van Houten mengimbau jika saya sedang berada di suatu tempat, kafe, restoran, atau tempat-tempat lainnya ada yang memutarkan lagu saya, dan musisi yang membawakan lagu saya, akan saya kasih hadiah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Thomas Ramdhan, bassist band GIGI, mengizinkan penggunaan lagu-lagu ciptaannya secara gratis di kafe sambil menekankan ketentuan tertentu.
“Khusus untuk lagu-lagu ciptaan saya dari lirik dan lagunya, GRATIS,” tegasnya.
Juicy Luicy Bergabung dalam Gerakan
Uan Kaisar, vokalis Juicy Luicy, juga berbagi langkah yang sama dengan musisi lain, memperbolehkan pelaku usaha memutar karyanya tanpa izin atau pembayaran royalti. Ia berharap karyanya dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.
“Boleh, bawain aja tuh di kafe. Kalian dengerin Juicy Luicy aja,” jelas Uan.
