urbanstory.id – Katarak menjadi salah satu masalah kesehatan mata yang umum, terutama di kalangan lansia. Penyakit ini ditandai dengan kekeruhan pada lensa mata, yang dapat mempengaruhi penglihatan secara signifikan.
Apa Itu Katarak?
Katarak adalah kondisi di mana lensa transparan di mata menjadi kekeruhan, mengganggu penglihatan. Proses ini bisa terjadi secara perlahan dan dapat mempengaruhi satu atau kedua mata sekaligus.
Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di dunia, namun dapat diobati melalui prosedur bedah yang cukup efektif. Sekitar 50% kasus katarak terjadi pada individu berusia di atas 60 tahun, meskipun dapat muncul lebih awal karena beberapa faktor risiko tertentu.
Penyebab dan Gejala Katarak
Penyebab utama dari timbulnya katarak adalah proses penuaan, di mana protein dalam lensa mata mulai mengalami kerusakan. Selain itu, beberapa faktor seperti paparan sinar UV, diabetes, merokok, dan penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena katarak.
Gejala umum dari katarak termasuk penglihatan kabur, kesulitan melihat pada malam hari, serta sensitivitas terhadap cahaya. Ada pula sebagian orang yang mengalami penglihatan ganda atau melihat halo di sekitar sumber cahaya.
Diagnosis dan Pengobatan Katarak
Diagnosis katarak umumnya dilakukan oleh dokter spesialis mata melalui serangkaian pemeriksaan yang menyeluruh. Tes penglihatan dan pemeriksaan bagian dalam mata sangat penting untuk memahami seberapa parah kondisi ini memengaruhi kemampuan penglihatan.
Untuk pengobatan, katarak akan ditangani berdasarkan tingkat keparahannya. Di stadium awal, katarak seringkali dapat diatasi dengan penggunaan kacamata atau melakukan perubahan gaya hidup, namun jika gejala semakin parah, prosedur bedah pengangkatan katarak menjadi metode yang paling efektif untuk mengatasi masalah ini.