Demam Berulang pada Anak: Waspadai Gangguan Ginjal

Demam Berulang pada Anak: Waspadai Gangguan Ginjal

urbanstory.id – Demam berulang pada anak yang tidak disertai dengan batuk dan pilek bisa jadi pertanda adanya gangguan pada ginjal. Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Nefrologi IDAI, Eka Laksmi Hidayati, anak yang mengalami demam harus menjalani pemeriksaan urine untuk memastikan tidak ada infeksi saluran kemih.

Gejala infeksi saluran kemih umumnya muncul secara mendadak. Jika anak berusia balita menunjukkan gejala ini, pemeriksaan USG diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan batu ginjal.

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Eka menyatakan bahwa infeksi saluran kemih pada anak cenderung terjadi tiba-tiba. Gejala ini bisa menjadi perhatian serius, khususnya jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda flu.

Demam tanpa batuk pilek harus diwaspadai, karena bisa jadi tanda adanya masalah pada ginjal. Memperhatikan perubahan pada kesehatan anak sangat penting.

Sindrom Nefrotik dan Risiko pada Anak

Gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik bisa membuat tubuh anak mengeluarkan terlalu banyak protein melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan yang tiba-tiba di seluruh tubuh.

Sindrom nefrotik sering muncul dalam waktu dua minggu setelah gejala awal terlihat. Pembengkakan mendadak pada anak yang sebelumnya sehat perlu penanganan segera untuk mencegah komplikasi.

Perlunya Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Eka menggarisbawahi pentingnya fasilitas kesehatan yang memadai untuk menangani sindrom nefrotik di kalangan anak-anak di Indonesia. Kebanyakan kasus terjadi pada anak usia dua hingga enam tahun.

Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Penanganan yang baik dapat mengubah kualitas hidup anak-anak yang mengalami masalah ginjal secara signifikan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *