urbanstory.id – Serat adalah elemen krusial dalam makanan yang tak jarang terlupakan oleh banyak orang. Ketidakhadiran cukup serat dalam diet bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Ada beberapa indikasi yang menunjukkan kurangnya serat dalam tubuhmu. Mengenali gejala-gejala ini sangat penting agar kamu bisa segera mengambil langkah yang tepat.
Gejala Umum Kekurangan Serat
Salah satu tanda yang paling mencolok dari rendahnya asupan serat adalah sembelit yang berlangsung lama. Jika buang air besarmu terjadi kurang dari tiga kali dalam seminggu, bisa jadi ini merupakan sinyal bahwa tubuhmu kekurangan serat.
Kembung dan rasa tidak nyaman di perut juga sering kali muncul. Ketika serat tidak cukup, proses pencernaan bisa terhambat, menyebabkan perutmu merasa penuh dan bengkak.
Perubahan Berat Badan dan Energi
Kekurangan serat dalam diet dapat berakibat pada perubahan berat badan yang tidak diinginkan. Serat berperan penting dalam memberi rasa kenyang, jadi jika kamu merasa mudah lapar, asupan seratmu mungkin masih kurang.
Rasa lelah yang berlebihan juga dapat menjadi tanda bahwa kamu perlu menambah asupan serat. Karena serat mendukung proses metabolisme, kurangnya asupan dapat mengakibatkan penurunan energi di tubuh.
Dampak Kesehatan Jangka Panjang
Sangat penting untuk diingat bahwa kekurangan serat dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit serius seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Pola makan yang minim serat memiliki kaitan erat dengan kondisi tersebut.
Memperhatikan asupan serat dalam dietmu dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Dengan mengutamakan serat dalam makanan sehari-hari, kesehatan tubuhmu bisa lebih terjaga.