urbanstory.id – Harga emas Logam Mulia dari PT Antam Tbk mengalami penurunan signifikan pada Jumat, 27 Juni 2025, dengan diskon mencapai Rp17.000 per gram. Hal ini membuat harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.907.000 per gram pada pagi tadi.
Penurunan ini terjadi setelah harga emas Antam turun selama empat hari berturut-turut, dengan total akumulasi penurunan mencapai Rp35.000 per gram. Sementara itu, harga buyback emas juga mengalami penurunan Rp7.000 menjadi Rp1.751.000 per gram.
Harga Emas Antam dan Tren Penurunan
Jumat pagi, 27 Juni 2025, butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung mencatat harga emas Antam Logam Mulia berada pada angka Rp1.907.000 per gram. Penurunan harga ini menjadi perhatian, mengingat harga telah berkurang selama empat hari berturut-turut, menambah tekanan pada para investor.
Berdasarkan data, harga emas yang dibeli kembali juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dengan angka terendah mencapai Rp1.751.000 per gram, menandakan tren negatif yang terjadi di pasar emas minggu ini.
Pengaruh Harga Emas Global
Penurunan harga emas Antam tampaknya sejalan dengan tren harga emas global yang juga menurun. Berdasarkan informasi dari Refinitiv, harga emas global ditutup pada posisi US$ 3.328,08 per troy ons pada Kamis, 26 Juni 2025, mencatatkan pelemahan sebesar 0,12%.
Lebih lanjut, pada Jumat 27 Juni 2025 pukul 06.21 WIB, harga emas global tercatat berada di angka US$ 3.321,69, kembali mengalami penurunan sebesar 0,19%. Ini mengindikasikan bahwa kondisi pasar internasional menjadi faktor yang memengaruhi harga emas lokal.
Analisis dan Implikasi bagi Investor
Dengan penurunan harga yang berkelanjutan ini, investor emas mungkin perlu mempertimbangkan strategi mereka. Dengan harga yang lebih rendah, ada potensi akumulasi bagi para investor yang menunggu waktu yang tepat untuk membeli kembali.
Namun, perlu diingat bahwa fluktuasi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi global dan permintaan pasar. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap memantau perkembangan tren harga baik di pasar domestik maupun internasional.