urbanstory.id – Memilih produk skincare yang tepat bisa menjadi tantangan bagi banyak orang di Indonesia. Produk yang cocok untuk satu tipe kulit belum tentu cocok untuk yang lain, sehingga penting untuk memahami tanda-tanda ketidakcocokan tersebut.
Rasa Ketarik yang Berlebihan
Salah satu tanda utama bahwa skincare tidak cocok adalah rasa ketarik atau kering yang berlebihan setelah penggunaan. Jika setelah mencuci wajah atau menggunakan pelembap, kulitmu justru semakin terasa kering, ini bisa jadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok.
Rasa ketarik ini bisa mengindikasikan bahwa produk yang digunakan terlalu keras atau tidak sesuai dengan pH kulit. Kulit yang sehat seharusnya terasa lembap dan nyaman.
Munculnya Jerawat dan Komedo
Jika kamu mulai melihat munculnya jerawat atau komedo baru setelah menggunakan produk tertentu, ini adalah sinyal bahwa kulitmu tidak bereaksi dengan baik. Hal ini bisa terjadi akibat produk tersebut mengandung bahan yang terlalu berat atau menyumbat pori-pori.
Kondisi ini sering diabaikan karena banyak orang berpikir hanya perlu waktu bagi kulit untuk beradaptasi. Namun, jika masalah ini berlanjut, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut.
Perubahan Warna dan Flek Hitam
Perubahan warna pada kulit, seperti kemerahan atau kulit menjadi lebih gelap, bisa menjadi tanda bahwa skincare tidak cocok. Biasanya, reaksi ini disebabkan oleh iritasi atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam produk.
Jika kulitmu mulai tampak tidak merata atau kemerahan setelah menggunakan produk baru, sangat penting untuk segera menghentikan penggunaannya dan konsultasi dengan ahli dermatologi.
Rasa Gatal atau Terbakar
Rasa gatal atau terbakar setelah mengaplikasikan produk juga merupakan tanda peringatan bahwa skincare tidak sesuai. Efek ini biasanya muncul akibat sensitivitas kulit terhadap kandungan dalam produk.
Jika sensasi ini berlangsung dalam waktu lama atau semakin parah, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kulit.
