urbanstory.id – Ari Lasso kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap penarikan royalti musik, khususnya terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI). Ia menyerukan akan perlunya transparansi dalam pengelolaan royalti yang dirasa tidak tepat sasaran.
Dalam penampilannya di Tanah Lot Fest, Bali, mantan vokalis Dewa 19 ini meminta para musisi untuk bersatu dan mendorong audit terhadap kinerja WAMI dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Kritik Pedas di Konser
Momen paling menarik terjadi saat Ari Lasso membawakan lagu hits ‘Rahasia Perempuan’ yang diciptakan oleh Ahmad Dhani. Di tengah penampilannya, ia berteriak, ‘Lagu ini sebagai penanda bahwa LMKN dan WAMI tak bisa menagih!’ yang disambut histeris oleh ribuan penggemar.
Ari memanfaatkan media sosial untuk menguatkan pernyataannya. Dalam unggahan Instagram-nya, ia menulis, ‘Sejarah saya mulai malam ini di Bali, Tanah Lot Fest. No WAMI (dan) LMKN YANG BISA SEENAKNYA MENAGIH. Musisi Indonesia harus SEJAHTERA! DITINDAS JANGAN DIAM SAJA!!!’
Ia menunjukkan bahwa masalah terkait distribusi royalti adalah isu yang harus ditangani dengan serius dan tidak bisa diabaikan. Ari mengajak rekan-rekan musisinya untuk berani mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap sistem yang ada.
Rekaman Sejarah dan Dukungan Rekan Musisi
Sebelumnya, Ahmad Dhani sudah lama meninggalkan LMK, dan hingga kini tetap menerima imbalan langsung dari Ari Lasso setiap kali lagunya dinyanyikan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kelemahan dalam sistem pengelolaan royalti, para musisi masih menemukan cara untuk mendapatkan hak mereka.
Dukungan terhadap Ari pun datang dari sesama rekan musisi. Anji Manji, salah satu musisi terkenal, ikut berkomentar di kolom Instagram milik Ari, mengatakan, ‘Siap, saya juga akan keluar dari WAMI.’
Dukungan ini menandakan bahwa semakin banyak musisi yang mulai merasa tidak puas terhadap pengelolaan yang ada, dan bersedia mengambil tindakan untuk mencapai keadilan dalam hak cipta mereka.
Mendorong Perubahan di Sektor Musik
Ari Lasso tidak hanya menyuarakan keresahan, tetapi juga mengajak semua musisi untuk bertindak bersama. Dengan audien besar yang diberikan oleh konser, dia berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan royalti musik di Indonesia.
Isu ini bukan hanya tentang kepentingan pribadi, tetapi tentang kesejahteraan bersama sebagai komunitas musisi. Melalui suara dan tindakan kolektif, mereka dapat berjuang untuk mendapatkan keadilan atas hasil karya mereka.
Keberanian Ari Lasso dalam menyampaikan kritik di depan publik dapat menginspirasi banyak musisi muda untuk berani bersuara dan memperjuangkan hak-hak mereka. Dia menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari satu suara yang berani.