urbanstory.id – Membangun portofolio yang menarik sangat penting untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas di dunia kerja. Dengan portofolio yang baik, peluang untuk menarik perhatian calon klien atau perusahaan semakin besar.
Kenali Tujuan Portofolio Kamu
Langkah pertama dalam membangun portofolio adalah memahami tujuan dari pembuatan portofolio tersebut. Apakah kamu ingin menunjukkan kemampuan seni, desain, atau bahkan tulisan?
Setelah mengetahui tujuan tersebut, kamu bisa menentukan jenis karya atau proyek apa yang akan dimasukkan ke dalam portofolio. Misalnya, jika kamu berencana melamar pekerjaan di bidang desain grafis, pastikan karya-karya desain terbaik yang pernah kamu buat dimasukkan.
Pilih Karya Terbaik dan Relevan
Saat memilih karya, pastikan untuk menampilkan yang paling bagus dan relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Hindari memasukkan semua karya yang pernah dibuat, tetapi pilih yang sangat mencerminkan keahlian dan gaya kamu.
Karya yang ditampilkan harus memiliki kualitas tinggi dan sebaiknya adalah hasil akhir. Jika ada karya yang belum selesai, pastikan untuk menunjukkan progres yang ada.
Lebih baik lagi, sertakan penjelasan singkat di setiap karya agar mereka yang melihat portofolio bisa memahami konsep dan cerita di baliknya.
Tampilan dan Presentasi Portofolio
Setelah mengumpulkan karya terbaik, saatnya menyusun dan mendesain tampilan portofolio kamu. Pastikan tampilan portofolio bersih dan mudah dinavigasi.
Pilih format yang sesuai, apakah dalam bentuk website, booklet, atau PDF. Namun, penting untuk menjaga agar desain tidak mengganggu isi portofolio, karena isi yang menarik harus tetap berada di pusat perhatian.
Sebelum diluncurkan, mintalah pendapat dari teman atau mentor mengenai portofolio kamu. Masukan mereka bisa sangat berharga dalam memperbaiki tampilan dan kontennya.