urbanstory.id – Menulis curriculum vitae (CV) yang menarik merupakan langkah krusial untuk mendapatkan perhatian dari HRD. Meskipun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sering kali menjadi fokus utama, ada banyak elemen lain dalam CV yang bisa membuat kamu tampil lebih menonjol.
Artikel ini akan membahas cara menyusun CV yang tidak hanya mencolok secara visual, tetapi juga mencerminkan kemampuan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Desain dan Format yang Menarik
Desain CV adalah hal pertama yang dilihat oleh HRD. Penting untuk menggunakan layout yang bersih dan profesional dengan pilihan warna yang menonjol namun tetap elegan.
Pilih font yang mudah dibaca dan pastikan semua informasi tersampaikan dengan jelas. Panjang CV sebaiknya tidak lebih dari dua halaman agar perhatian pembaca tetap terjaga.
Sertakan heading yang jelas untuk setiap bagian, seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. Ini akan mempermudah HRD dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Fokus pada Keterampilan dan Pengalaman
Alih-alih hanya mencantumkan IPK, penting untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Buatlah daftar keterampilan teknis serta interpersonal yang dimiliki.
Berikan contoh konkret dari pengalaman kerja sebelumnya atau proyek yang pernah dikerjakan. Misalnya, jika pernah menjadi ketua panitia acara, jelaskan peran dan pencapaian yang diperoleh.
Hal ini akan membantu HRD dalam menilai seberapa besar kontribusi yang bisa diberikan kepada perusahaan.
Testimoni dan Referensi
Salah satu cara untuk menambah nilai pada CV adalah dengan menyertakan testimoni atau rekomendasi dari mantan atasan atau dosen. Ini bisa menjadi bukti konkret tentang kualitas kerja kamu.
Meski tidak semua orang memiliki pengalaman kerja yang panjang, rekomendasi dari tempat magang atau organisasi dapat menjadi nilai tambah.
Pastikan juga untuk mencantumkan informasi kontak dari orang yang memberikan referensi agar HRD bisa mengecek dengan mudah.
