urbanstory.id – Dimas Anggara menunjukkan komitmennya untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan kekerasan terhadap Kiesha Alvaro, yang merupakan anak dari penyanyi Pasha Ungu. Pernyataan tersebut disampaikan melalui manajernya, Boy, menyusul reaksi terbuka dari Pasha mengenai isu ini.
Klarifikasi Dimas Anggara
Manajer Dimas Anggara, Boy, mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan segera memberikan klarifikasi mengenai insiden yang diduga terjadi. “Nanti ya, kami akan kasih klarifikasi,” ujarnya, meski belum menentukan format dari pernyataan tersebut.
Rencana ini diambil setelah Pasha Ungu menyatakan kekhawatirannya di media sosial dan meminta penjelasan langsung kepada Dimas. Pasha menekankan bahwa beban emosional yang dihadapi anaknya, Kiesha, perlu mendapatkan perhatian demi menjaga keselamatan di lokasi syuting.
Reaksi Pasha Ungu dan Tuduhan Kekerasan
Pasha Ungu menunjukkan keprihatinan mendalam atas laporan yang menyatakan bahwa Dimas Anggara telah melakukan penganiayaan terhadap Kiesha. Melalui unggahannya di media sosial, Pasha mendesak Dimas untuk segera menghubunginya untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan tindakan kekerasan tersebut.
“Tuan Dimas Anggara suaminya Nadine, pemain sinetron atau film atau apa lah, tolong cari saya sekarang ya,” tulis Pasha, yang kemudian menjadi viral.
Pasha juga meminta pihak rumah produksi, PH Screenplay, untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan memastikan bahwa suasana lokasi syuting tetap aman dari segala bentuk kekerasan.
Kekecewaan Keluarga Kiesha Alvaro
Ibu Kiesha, Okie Agustina, menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan Dimas Anggara. Ia menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi sebelum pengambilan gambar dan mengalami perilaku yang dianggap tidak profesional dari Dimas.
“Ini bukan sekadar gampar, tapi ketidakprofesionalan seorang aktor!! Gampar itu ketika sedang tidak take, masih blocking dan tidak ada dalam script, tapi anak saya tidak balas!” ungkapnya dengan tegas.
Okie melanjutkan bahwa situasi semakin memanas ketika Dimas mendatangi Kiesha setelah pengambilan gambar dan menantangnya, menambah derajat ketegangan yang ada.