urbanstory.id – Tahun 2025 akan menjadi tahun yang istimewa bagi para pengamat langit di Indonesia dengan hadirnya Bulan Penuh Strawberry dan hujan meteor Perseid. Kedua fenomena ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga kesempatan untuk mengeksplorasi dunia astronomi lebih dalam.
Mengapa Bulan Penuh Strawberry Istimewa?
Bulan Penuh Strawberry, yang muncul pada bulan Juni, memiliki nama yang berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang memperingati waktu panen buah strawberry. Fenomena ini mewakili keindahan visual sekaligus makna budaya yang kaya.
Di Indonesia, Bulan Penuh ini akan muncul pada malam tanggal tertentu, menjadikannya waktu yang baik untuk mengamati langit malam. Warna merah yang memancar dari bulan akan memberikan pemandangan yang menakjubkan bagi siapa pun yang ingin merasakan keindahan alam.
Menangkap Keindahan Perseid 2025
Hujan meteor Perseid, yang akan mencapai puncaknya sekitar pertengahan bulan Agustus 2025, terkenal karena keindahan serta jumlah meteor yang melimpah. Pada waktu puncaknya, para pengamat dapat menyaksikan hingga 100 meteor per jam, menjadikannya sebagai momen yang sangat ditunggu-tunggu.
Perseid berasal dari debu yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle, yang melintas dekat Bumi setiap 133 tahun. Saat Bumi melewati jalur debu ini, partikel-partikel tersebut terbakar ketika memasuki atmosfer, menciptakan spectacle yang menawan.
Tips untuk Mengamati Bulan dan Meteor
Untuk pengalaman terbaik saat mengamati Bulan Penuh Strawberry dan hujan meteor Perseid, penting untuk memilih lokasi yang jauh dari cahaya kota dan polusi. Tempat yang memiliki pandangan luas ke langit akan meningkatkan peluang untuk melihat lebih banyak bintang dan meteor.
Bawa perlengkapan yang tepat, seperti selimut atau kursi lipat untuk kenyamanan selama mengamati. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen langka ini, dan jika memungkinkan, gunakan tripod untuk hasil yang lebih stabil.
