urbanstory.id – Anak-anak skate di Jakarta kini tengah menggemari gaya fashion retro yang sangat dipengaruhi oleh estetika tahun 90-an. Dari baju oversized hingga aksesori warna-warni, semua elemen ini kembali menjadi pusat perhatian di arena skate.
Kehadiran gaya retro ini tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga menjadi simbol ekspresi dan identitas bagi komunitas skating di Jakarta. Dengan begitu, gaya lama pun kembali dihidupkan dan dicintai generasi muda.
Pengaruh Gaya 90-an dalam Skateboarding
Gaya fashion dari tahun 90-an mulai kembali populer di berbagai kalangan, termasuk komunitas skate di Jakarta. Banyak skater yang mulai mengenakan pakaian dengan potongan lebar, jaket bomber, dan sepatu skate yang terinspirasi dari desain era tersebut.
Selain pakaian, aksesori seperti topi snapback dan tas kecil yang sederhana juga menjadi bagian tak terpisahkan dari penampilan mereka. Fenomena ini menunjukkan bahwa tren fashion memang memiliki siklus berulang, dan saat ini, gaya retro 90-an kembali diangkat ke permukaan.
Tidak hanya sekadar imitasi, gaya ini juga membawa sikap percaya diri dalam bergaya. Skater merasa lebih nyaman mengekspresikan diri dengan tampilan yang unik dan terinspirasi oleh nostalgia masa lalu.
Spot Favorit untuk Menggugah Gaya Retro
Jakarta memiliki berbagai spot luar ruangan yang menjadi tempat berkumpul para skater. Misalnya di daerah kota tua atau taman kota, mereka seringkali memperlihatkan kemampuan skate dan gaya fashion mereka yang retro.
Tempat-tempat ini sering menjadi latar belakang yang sempurna untuk mengambil foto-foto gaya, sehingga permintaan untuk berbagi di media sosial pun meningkat. Dengan caption yang kreatif, mereka tidak hanya menyombongkan outfit tetapi juga komunitas yang menyatukan mereka.
Kegiatan di spot-spot ini sering saudara-saudara skater buat menjadi lebih dari sekedar latihan, tetapi juga sebagai acara berkumpul dan berbagi inspirasi. Dari workshop sketsa hingga mini konser, berbagai acara ini memberikan kehidupan baru pada komunitas skate di Jakarta.
Dampak Emosional dari Gaya Retro
Gaya retro 90-an memberikan dampak emosional yang kuat bagi banyak skater muda di Jakarta. Mereka mengaitkan fashion ini dengan kenangan masa lalu, baik itu dari cerita orang tua mereka atau referensi budaya pop yang mereka tonton.
Menggunakan pakaian dan aksesori dari era tersebut menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam terhadap komunitas skate. Ini memberi mereka kesempatan untuk merasakan nostalgia sambil tetap relevan dengan tren saat ini.
Melalui gaya ini, mereka tidak hanya sekadar mengadopsi fashion, tetapi juga mengekspresikan semangat kebebasan dan kreativitas khas anak muda. Hal ini membuat mereka lebih berdikari dan penuh percaya diri dalam berinteraksi satu sama lain.
