urbanstory.id – Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun di mana gaya hidup minimalis dan ramah lingkungan semakin merajai tren dunia, khususnya di Indonesia.
Konsep mewah yang berkelanjutan ini mulai diterima oleh banyak kalangan, dengan desain sederhana namun elegan yang menjadi pilihan utama.
Apa Itu Gaya Hidup Minimalis Eco-Friendly?
Gaya hidup minimalis eco-friendly adalah pendekatan terhadap kehidupan yang mengutamakan kesederhanaan tanpa mengorbankan keindahan dan fungsi.
Pada dasarnya, ini adalah tentang menciptakan ruang yang memungkinkan kita untuk hidup nyaman dengan barang-barang yang lebih sedikit, tetapi tetap berkualitas.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, banyak orang beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan.
Misalnya, bahan alami dan daur ulang menjadi pilihan favorit, menggantikan plastik dan bahan kimia berbahaya.
Desain Interior yang Memikat dan Ramah Lingkungan
Desain interior minimalis mengedepankan pencahayaan alami, bukaan yang lebar, dan penggunaan bahan-bahan alami.
Material kayu, batu, dan bambu mulai sering ditampilkan sebagai elemen utama dalam ruang hidup.
Penggunaan cat dan finishing yang bebas dari bahan berbahaya menjadi perhatian utama dalam menciptakan ruangan yang sehat.
Contohnya, cat berbasis air dan material yang tidak beracun kini lebih diminati.
Fashion Juga Tidak Ketinggalan!
Industri fashion pun mengadopsi prinsip minimalis dan keberlanjutan, dengan banyak merek yang mulai menawarkan koleksi menggunakan bahan organik dan proses produksi yang etis.
Ini bukan hanya tren, tetapi juga gerakan yang semakin teredukasi.
Gaya berpakaian yang simpel dan praktis menjadi pilihan banyak orang, di mana satu item bisa digunakan dalam berbagai kesempatan.
Misalnya, baju yang dapat dipakai di acara formal dan santai menjadi semakin populer.