urbanstory.id – Generasi Z semakin berkomitmen pada isu lingkungan dengan mengadopsi pola hidup berkelanjutan. Dari penggunaan tote bag hingga berkebun sendiri, mereka berupaya mengurangi jejak karbon dan turut mengedukasi orang di sekitarnya.
Gaya hidup ini bukan semata-mata tren, melainkan bagian dari identitas yang mencerminkan harapan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan. Dengan dukungan teknologi, Gen Z membagikan ide dan praktik keberlanjutan dalam keseharian mereka.
Dari Tote Bag Hingga Fashion Ramah Lingkungan
Salah satu upaya Gen Z dalam meraih keberlanjutan adalah dengan mengganti kantong plastik dengan tote bag. Selain lebih ekologis, tote bag juga berfungsi sebagai aksesori mode yang stylish.
Saat ini, banyak merek fashion yang mulai memperhatikan aspek keberlanjutan dengan produk berbahan dasar organik atau daur ulang. Gen Z aktif mencari dan memilih produk yang tak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Banyak di antara mereka yang tertarik dengan thrift shopping atau membeli barang bekas, karena ini tidak hanya hemat, tetapi juga membantu mengurangi limbah tekstil. Gaya berpakaian yang unik dengan nuansa vintage semakin digemari oleh generasi ini.
Menciptakan Ruang Hijau di Rumah
Tanaman telah menjadi elemen penting dalam gaya hidup berkelanjutan Gen Z. Banyak yang memilih menanam tanaman hias atau sayuran di rumah sebagai cara untuk meningkatkan kualitas udara dan memperindah ruang.
Kesadaran akan manfaat berkebun semakin meningkat, terlihat dari maraknya seminar online dan tutorial di media sosial mengenai cara menanam sayur di rumah. Ini menunjukkan bahwa Gen Z terbuka untuk belajar dan mencoba hal baru demi mendukung keberlanjutan.
Dengan kebun kecil atau urban gardening di balkon apartemen, Gen Z ingin menunjukkan bahwa memiliki ruang hijau sangat mungkin, meskipun di lahan terbatas.
Mendukung Produk Lokal dan Inisiatif Ramah Lingkungan
Gen Z dikenal sangat mendukung produk lokal yang berkelanjutan. Melalui kampanye untuk membeli produk lokal, mereka merasa bangga membantu ekonomi setempat sekaligus mengurangi jejak karbon dari pengiriman.
Sebagai konsumen cerdas, mereka lebih memilih merek yang transparan tentang proses produksi dan dampak lingkungannya. Banyak dari mereka terlibat dalam kegiatan komunitas untuk membersihkan lingkungan dan mendukung prakarsa ramah lingkungan.
Melalui media sosial, Gen Z membagikan kisah dan pengalaman mereka, menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam gerakan keberlanjutan, sehingga menciptakan dampak yang lebih luas.
