urbanstory.id – Sebuah terobosan menarik datang dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengenai reaktor hidrogen yang menggunakan air dan sinar matahari. Teknologi ini menawarkan harapan untuk energi bersih yang ramah lingkungan.
Mengenal Teknologi Reaktor Hidrogen
Reaktor hidrogen dari MIT merupakan inovasi yang menggabungkan dua sumber daya alam utama, yaitu air dan cahaya matahari. Dalam proses ini, air dipecah menjadi hidrogen dan oksigen, dengan hidrogen sebagai bahan bakar yang dapat dimanfaatkan.
Sistem ini didesain untuk memaksimalkan efisiensi dengan menggunakan fotovoltaik untuk mengonversi sinar matahari menjadi energi listrik. Energi listrik ini kemudian digunakan untuk menjalankan proses elektrolisis yang esensial dalam penguraian air.
Proses dan Inovasi yang Diterapkan
Proses elektrolisis tersebut sebenarnya bukan hal baru, namun inovasi yang dilakukan oleh tim MIT memfokuskan pada cara meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan material khusus yang lebih baik dalam menghantarkan listrik.
Tim peneliti menyebutkan bahwa reaktor ini mampu memproduksi hidrogen dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibanding metode konvensional. Dengan biaya yang lebih rendah, harapannya teknologi ini dapat diterapkan secara luas dan menjadi alternatif yang viable untuk energi fosil.
Dampak Potensial bagi Energi Bersih
Dengan memproduksi hidrogen sebagai sumber energi, teknologi ini dinilai memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Hidrogen yang dihasilkan ini bisa menjadi bahan bakar untuk kendaraan atau sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.
Menurut para peneliti, penggunaan energi hidrogen dapat mengurangi emisi karbon, sehingga mendukung upaya global dalam menangani perubahan iklim. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan sistem energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
