urbanstory.id – Harga emas Logam Mulia produksi PT Antam Tbk mengalami kenaikan signifikan. Pada Kamis, 12 Juni 2025, harga di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung mencapai Rp1.928.000 per gram.
Kenaikan ini melanjutkan tren positif dengan peningkatan sebelumnya sebesar Rp18.000 per gram, yang telah berlangsung beberapa hari terakhir.
Perkembangan Harga Emas Antam
Harga emas Antam Logam Mulia pada Kamis pagi tercatat sebesar Rp1.928.000 per gram. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp18.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam dua hari terakhir, harga emas Antam Logam Mulia telah meningkat sebanyak Rp19.000 per gram. Pergerakan positif ini memberikan angin segar bagi para investor yang mengandalkan emas sebagai instrumen investasi mereka.
Antusiasme terhadap kenaikan harga ini terlihat dari reaksi pasar. Banyak pelaku pasar yang kembali mengalihkan pilihan investasi mereka ke sektor logam mulia.
Kondisi Emas Dunia
Peningkatan harga emas Antam sejalan dengan lonjakan harga emas dunia. Pada Rabu, 11 Juni 2025, harga emas di pasar internasional naik sebesar 0,94%, mencapai US$3.353,26 per troy ons.
Kenaikan ini memberi dorongan positif setelah harga emas dunia sempat mengalami penurunan pada hari sebelumnya. Pada Kamis, 12 Juni 2025, hingga pukul 06.32 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,34% ke posisi US$3.364,79 per troy ons.
Pergerakan harga ini menunjukkan adanya korelasi antara harga emas dunia dengan harga emas lokal, yang seringkali dipengaruhi oleh faktor global seperti geopolitik dan kebijakan moneter.
Buyback Harga Emas Antam
Tidak hanya harga jual yang meningkat, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga mengalami kenaikan. Harga buyback meningkat sebesar Rp18.000 per gram, menjadi Rp1.772.000 per gram.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa permintaan untuk emas tetap tinggi, baik dari sisi penjualan maupun pembelian kembali. Ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap keamanan investasi emas.
Keberlanjutan tren positif harga emas ini sering kali berkaitan erat dengan kondisi ekonomi global, yang mendorong investor mencari aset aman seperti emas.
