urbanstory.id – Fenomena lagu-lagu lama yang kembali viral di era digital semakin mencuri perhatian penggemar musik di Indonesia. Dengan dukungan platform media sosial, lagu-lagu nostalgik dan hits melegenda kini berhasil memikat generasi muda yang sebelumnya tidak mengenal karya tersebut.
Alasan Kembalinya Lagu Lama
Saat ini, banyak lagu-lagu lama yang kembali dibahas di media sosial berkat parodi, tantangan dance, atau sekadar nostalgia. Misalnya, lagu-lagu dari pemusik legendaris seperti Pashmina atau Chrisye tiba-tiba menjadi pembicaraan hangat di TikTok dan Instagram.
Penyebarluasan melalui influencer atau creator konten yang mengangkat lagu-lagu lama sebagai latar belakang video berkontribusi besar dalam menghidupkan kembali popularitas lagu tersebut. Apalagi, ketika video tersebut viral, otomatis lagu yang dimainkan ikut terangkat namanya.
Trend Nostalgia di Kalangan Generasi Muda
Di era digital, generasi muda cenderung mencari yang unik dan berbeda; mereka mulai melirik lagu-lagu yang punya nilai nostalgia. Versi cover atau remix dari lagu-lagu lama ini biasanya menjadi senjata ampuh untuk menarik perhatian.
Keunikan suara dan lirik yang sudah ada membuat publik menikmati versi baru yang dibawakan oleh generasi muda, sehingga menciptakan kombinasi antara lama dan baru yang menarik.
Dampak Sosial Media Kepada Musik
Platform media sosial seperti TikTok dan YouTube memainkan peran penting dalam mendistribusikan lagu-lagu ini. Dengan algoritma yang mempromosikan konten yang dianggap menarik, lagu-lagu lama sering kali menduduki trending list berkat tantangan atau tarian yang menggunakan lagu tersebut.
Hal ini menciptakan semacam lingkaran positif di mana lagu tersebut terus diputar dan dibagikan. Dalam waktu singkat, lagu yang mungkin sudah sedikit terlupakan bisa kembali menduduki tangga lagu dengan bantuan viralitas yang diperoleh.
