urbanstory.id – Palpitasi jantung sering menjadi keluhan yang dialami banyak orang, tapi seberapa serius kondisi ini? Penting untuk mengenali kapan kita harus benar-benar khawatir.
Meskipun terlihat normal, palpitasi jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari yang ringan hingga yang serius. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kondisi ini.
Apa Itu Palpitasi Jantung?
Palpitasi jantung adalah sensasi berdetaknya jantung lebih cepat, lambat, atau tidak teratur. Banyak orang yang mengalami ini menganggapnya sebagai hal yang biasa, namun bisa juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Palpitasi dapat muncul saat berolahraga, saat stres, atau bahkan saat beristirahat. Peningkatan aktivitas fisik dan ketegangan emosional adalah penyebab umum yang sering dialami.
Penyebab Palpitasi Jantung
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan palpitasi, mulai dari konsumsi kafein, alkohol, hingga stres. Medis pun berperan penting, beberapa kondisi jantung, gangguan tiroid, atau anemia juga bisa memicu palpitasi.
Obat-obatan tertentu, seperti dekongestan atau obat untuk ADHD, juga dapat menyebabkan peningkatan detak jantung. Jika Anda baru saja mulai mengonsumsi obat baru dan mengalami palpitasi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun sebagian besar palpitasi tidak berbahaya, ada kondisi yang membutuhkan perhatian medis. Jika palpitasi disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, pusing, atau sesak napas, sebaiknya segera cari perawatan.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti EKG untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan ritme jantung Anda. Tindakan lebih lanjut mungkin diperlukan jika ada indikasi adanya penyakit jantung.