urbanstory.id – Kopi telah menjadi bagian penting dari kebiasaan sehari-hari banyak orang di Indonesia. Namun, benarkah mengonsumsi kopi bisa menyingkirkan rasa kantuk secara instan?
Banyak yang percaya bahwa secangkir kopi panas dapat menjaga mata tetap melek sepanjang hari. Mari kita telusuri efek kopi pada tubuh dan bagaimana ia berperan dalam mengatasi kantuk.
Kandungan Kafein dalam Kopi
Kopi mengandung senyawa kafein yang terkenal sebagai stimulan. Kafein bekerja dengan menggugah sistem saraf pusat, yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan.
Dengan mengonsumsi kopi, kafein akan meningkatkan kadar dopamin dalam otak, membuat kita merasa lebih berenergi. Ini adalah alasan mengapa banyak orang merasa lebih segar setelah minum kopi.
Kapan Efek Kopi Terasa?
Setelah mengonsumsi kopi, efeknya biasanya mulai terasa dalam waktu 15 hingga 45 menit. Namun, seberapa lama ambang kesadaran itu bertahan tergantung pada seberapa banyak kopi yang dikonsumsi.
Satu cangkir kopi dapat membuat kita merasa segar dan fokus, tetapi terlalu banyak kafein justru dapat menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur.
Mitos dan Fakta Seputar Kopi
Ada mitos yang menyatakan bahwa kopi bisa menggantikan tidur. Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan manfaat tidur yang berkualitas bagi kesehatan.
Meskipun kopi bisa mengurangi rasa kantuk, penting untuk diingat bahwa ini hanya solusi jangka pendek. Jika kamu merasa sering mengantuk, mungkin perlu mempertimbangkan pola tidur dan gaya hidup yang lebih sehat.
