urbanstory.id – Konsep growth mindset atau pola pikir berkembang semakin dikenal, terutama di kalangan generasi muda. Ini bukan sekadar tentang kemampuan, melainkan bagaimana kita melihat tantangan dan belajar dari kesalahan.
Menerapkan growth mindset dalam hidup sehari-hari dapat mengubah cara pandang kita terhadap kegagalan dan kesuksesan. Hal ini tentunya sangat relevan dengan berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan dan karir.
Apa Itu Growth Mindset?
Growth mindset pertama kali dipopulerkan oleh psikolog Carol Dweck yang meneliti perbedaan antara pemain biasa dan pemain luar biasa. Dalam mindset ini, individu percaya bahwa kemampuan dapat diasah melalui usaha, pengalaman, dan pembelajaran.
Sebaliknya, fixed mindset atau pola pikir tetap beranggapan bahwa kemampuan adalah bawaan dan tidak bisa diubah. Pemilik fixed mindset sering kali merasa putus asa ketika menghadapi kesulitan, sedangkan pemilik growth mindset justru melihatnya sebagai peluang untuk belajar.
Cara Menerapkan Growth Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari
Menerapkan growth mindset bisa dimulai dari cara kita merespons kegagalan. Alih-alih merasa terpuruk ketika gagal, kita bisa bertanya, ‘Apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman ini?’
Belajar berkelanjutan juga merupakan bagian penting dari growth mindset. Menyempatkan diri untuk mengikuti kursus atau membaca buku baru dapat membantu kita terus berkembang.
Hal lain yang tak kalah penting adalah menjaga lingkungan sekitar. Dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan memiliki pola pikir berkembang akan memberikan semangat tambahan untuk tetap maju.
Manfaat dari Growth Mindset
Salah satu manfaat utama dari growth mindset adalah peningkatan ketahanan mental. Ketika kita siap menghadapi tantangan dan belajar dari setiap kesalahan, kita akan lebih mampu bangkit kembali setelah mengalami kegagalan.
Selain itu, growth mindset juga bisa meningkatkan motivasi dan produktivitas. Ketika kita percaya bahwa kemampuan kita dapat berkembang, kita akan lebih terdorong untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut gagal.
Dalam lingkungan kerja, employee dengan growth mindset cenderung lebih kreatif dan inovatif. Mereka berani mengambil risiko dan beradaptasi terhadap perubahan, menjadikan mereka aset berharga bagi perusahaan.
