urbanstory.id – Mark Zuckerberg, CEO Meta, telah mengambil langkah besar dengan merekrut Alexandr Wang dan perusahaannya, Scale AI, untuk mengembangkan kemampuan kecerdasan buatan perusahaan. Investasi ini senilai USD 14 miliar atau sekitar Rp 227 triliun, menunjukkan komitmen Meta dalam memimpin industri AI yang kompetitif.
Scale AI sendiri didirikan pada tahun 2016 oleh Wang dan rekannya, Lucy Guo, yang fokus pada pelabelan data vital untuk melatih AI. Wang kini menjadi sosok penting, terutama setelah dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia pada tahun 2022 saat usianya baru 25 tahun.
Profil Alexandr Wang dan Scale AI
Alexandr Wang memulai perjalanannya di dunia teknologi dengan mendirikan Scale AI pada tahun 2016. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam menyediakan tenaga kerja dan perangkat lunak untuk pelabelan data yang bertujuan membantu pelatihan AI, termasuk model bahasa seperti Chat GPT.
Sebelum mendirikan Scale AI, Wang memiliki pengalaman akademis di bidang matematika dan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT), meskipun ia hanya bertahan selama satu tahun. Latar belakangnya yang kuat dalam sains dan teknologi, berkat orang tuanya yang bekerja sebagai fisikawan, memberikan dasar yang kokoh bagi karirnya.
Pendanaan awal dari Y Combinator, inkubator ternama, turut membantu Scale AI mengembangkan produk dan layanannya. Keberhasilan ini menjadi langkah strategis bagi Wang dan Guo dalam membentuk perusahaan yang kini telah menarik perhatian besar dari pemain utama seperti Meta.
Kontribusi Wang untuk Meta dan Industri AI
Keterlibatan Wang bersama Meta mencerminkan kepercayaan Zuckerberg terhadap visinya untuk menghadirkan inovasi dalam teknologi AI. Ini juga menjadi bagian dari strategi Meta untuk tetap relevan dalam industri yang semakin kompetitif.
Wang mulai berkarir sebagai pembuat kode di Quora pada usia 17 tahun, yang menjadi pondasi untuk kemahirannya di bidang teknologi. Kecerdasan matematikanya yang menonjol dan prestasinya dalam kompetisi coding di usia muda menjadikannya sebagai sosok yang diperhitungkan dalam industri.
Kemitraan dengan Scale AI bersama Wang diharapkan dapat mendorong inovasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif. Upaya ini bukan hanya sekadar investasi, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang Meta untuk memimpin dalam pengembangan teknologi AI.
Pencapaian Alexandr Wang
Wang telah menerima berbagai penghargaan sebelum dinobatkan sebagai miliarder termuda, termasuk masuk dalam daftar 30 di bawah 30 versi Forbes pada tahun 2018. Bersama Guo, mereka diakui dalam kategori Teknologi Perusahaan, menekankan potensi besar mereka di sektor ini.
Dari seorang pembuat kode muda hingga menjadi CEO perusahaan miliaran dolar, perjalanan Wang mencerminkan aspirasi banyak pengusaha muda. Melalui berita yang tersebar, perjalanan suksesnya menjadi acuan dan inspirasi bagi generasi berikutnya.
Meskipun awalnya memulai proyek Scale AI dengan niatan musiman, strategi serta visi jangka panjang Wang telah membuahkan hasil secara signifikan. Kini, dengan dukungan Meta, mereka berada di jalur yang jelas untuk memimpin perkembangan kecerdasan buatan di masa depan.
