urbanstory.id – Hidup jauh dari rumah dan orang tua tentu membawa tantangan tersendiri bagi anak rantau. Salah satu yang paling signifikan adalah bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap hemat dan bisa bertahan hidup.
Dengan biaya hidup yang variatif tergantung lokasi, anak rantau perlu cermat dalam mengelola pengeluaran mereka. Dari makanan, transportasi, hingga hiburan, semua bisa diatur untuk tetap nyaman tanpa harus menguras kantong.
Mengatur Anggaran Bulanan
Langkah pertama untuk hidup hemat adalah dengan mengatur anggaran bulanan. Anak rantau sebaiknya mencatat semua pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui alur keuangan mereka.
Setelah mencatat, buat kategori pengeluaran seperti makanan, transportasi, dan hiburan. Dari sini, mereka bisa menentukan area mana yang perlu dikurangi pengeluarannya.
Menetapkan batas pengeluaran untuk setiap kategori juga sangat penting agar tidak melampaui budget yang telah disusun. Disiplin dalam mengikuti anggaran merupakan kunci keberhasilan hidup hemat.
Memilih Tempat Tinggal yang Tepat
Pemilihan tempat tinggal sangat mempengaruhi pengeluaran anak rantau. Sebaiknya pilih tempat yang dekat dengan kampus atau tempat kerja untuk menghemat biaya transportasi.
Banyak anak rantau yang memilih kost atau apartemen dengan harga terjangkau. Mencari teman sekamar juga bisa membantu membagi biaya sewa dan fasilitas lainnya.
Jangan ragu untuk membandingkan beberapa tempat tinggal agar bisa mendapatkan penawaran terbaik. Ini merupakan investasi yang baik dalam pengelolaan keuangan.
Makanan yang Hemat tapi Bergizi
Makan menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar bagi anak rantau. Daripada sering makan di luar, memasak di rumah bisa menjadi solusi yang lebih hemat.
Investasi pada peralatan masak dasar seperti wajan dan panci merupakan pilihan yang bijak. Memasak sendiri tidak hanya lebih hemat, tetapi juga bisa lebih sehat.
Belanja bahan makanan dengan cermat juga penting. Memanfaatkan pasar tradisional atau supermarket yang menawarkan harga lebih murah dapat membantu menekan biaya.
Transportasi yang Efisien
Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung, transportasi umum sering kali menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Menggunakan KRL, MRT, atau bus bisa mengurangi biaya transportasi secara signifikan.
Jika perlu menggunakan kendaraan pribadi, pertimbangkan untuk berbagi tumpangan dengan teman. Ini tidak hanya menghemat biaya bensin, tetapi juga lebih ramah lingkungan.
Memanfaatkan aplikasi transportasi online juga bisa membantu mendapatkan promo dan potongan harga, sehingga semakin mengurangi pengeluaran.
Hiburan yang Terjangkau
Hidup hemat tidak berarti harus mengorbankan waktu berkualitas. Anak rantau bisa mencari aktivitas gratis atau murah di sekitar mereka, seperti piknik di taman atau menghadiri acara komunitas.
Bergabung dengan organisasi kampus atau komunitas lokal membuka peluang untuk bersenang-senang dengan biaya minim. Banyak kegiatan kampus sering kali disponsori dan gratis untuk mahasiswa.
Menggunakan aplikasi untuk mencari event-event gratis di sekitar juga bisa jadi cara untuk tetap bersenang-senang tanpa mengeluarkan banyak uang.