urbanstory.id – Menghadapi demam pertama kali pada bayi memang menjadi momen yang menantang bagi orang tua, yang sering kali diwarnai dengan rasa panik dan cemas. Namun, pengetahuan tentang langkah-langkah yang tepat dapat membantu mereka meredakan kekhawatiran tersebut.
Ada beberapa tindakan yang bisa diambil untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan bayi saat mengalami demam. Memahami gejala, tindakan awal, dan kapan harus menghubungi dokter menjadi kunci utama.
Kenali Gejala Demam pada Bayi
Demam pada bayi biasanya ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh. Suhu di atas 37,5 derajat Celsius bisa dikategorikan sebagai demam.
Orang tua juga perlu memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertai demam, seperti rewel, jarang makan, atau tampak lesu. Hal ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Langkah Pertama yang Harus Dilakukan
Bersikap tenang adalah langkah pertama yang krusial ketika bayi mengalami demam. Selanjutnya, gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh yang akurat.
Jika suhu bayi tinggi, berikan cairan tambahan untuk mencegah dehidrasi. ASI atau susu formula bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga mereka tetap terhidrasi.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Penting untuk mengenali kapan situasi demam memerlukan perhatian medis. Jika bayi berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam, segera hubungi dokter.
Untuk bayi yang lebih besar, jika demam berlangsung lebih dari 24 jam atau disertai tanda-tanda yang mencemaskan seperti kesulitan bernapas atau konvulsif, sebaiknya juga konsultasikan ke dokter.
