urbanstory.id – Jam tangan mewah Richard Mille milik mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, berhasil dikembalikan setelah penjarahan oleh massa pada Sabtu (30/8) kemarin. Proses pengembalian itu terjadi di kediaman orang tua remaja yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan tersebut.
Detail Pengembalian Jam Tangan Mewah
Proses pengembalian jam tangan mewah tersebut melibatkan Bapak Imammudin serta Ketua RW dan RT setempat. Menurut unggahan di media sosial, warga di sekitar turut mengawasi jalannya pengembalian barang.
Dalam video yang beredar, seorang pria menyatakan bahwa jam tangan tersebut memiliki sertifikat dan menjadi salah satu alasan untuk mengembalikannya. Ibu dari anak tersebut juga berbicara, ‘Saya sudah bilang, kak, ini jam bukan hak kita, kita pulangin ya.’ Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa barang yang dijarah tidak sepantasnya dimiliki.
Kejadian Penjarahan di Kediaman Ahmad Sahroni
Sebelum pengembalian jam tangan, rumah Ahmad Sahroni di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran amukan massa. Tidak hanya jam tangan, barang-barang berharga seperti televisi, tas branded, serta mobil mewah turut dirusak.
Massa belum puas dengan itu, mereka bahkan merusak mobil mewah milik Sahroni, termasuk Lexus, Ferrari 458, dan Porsche 356. Video dan foto kejadian ini kemudian viral di media sosial, menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan dapat dikategorikan sebagai tindakan anarkis.
Reaksi dan Tanggapan Masyarakat Terhadap Kejadian
Kejadian ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Organisasi Tani Merdeka bahkan mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi dan bersatu untuk menghindari tindakan anarkis di jalanan.
Pengembalian jam tangan menjadi langkah yang sedikit menenangkan situasi setelah kerusuhan yang terjadi. Masyarakat menunjukkan bahwa masih ada kesadaran untuk mengembalikan barang yang bukan hak mereka.