Pentingnya Mengontrol Konsumsi Gula untuk Kesehatan

Pentingnya Mengontrol Konsumsi Gula untuk Kesehatan

urbanstory.id – Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk risiko obesitas dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batasan ideal dalam mengonsumsi gula setiap harinya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batasan asupan gula tambahan harian sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian. Mari kita bahas lebih dalam tentang batasan ini dan cara menjaga keseimbangan konsumsi gula.

Mengapa Anda Perlu Memperhatikan Konsumsi Gula?

Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari diabetes hingga kerusakan gigi. Gula tambahan tidak hanya hadir dalam makanan manis tetapi juga dalam berbagai produk makanan olahan yang terasa gurih.

Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, banyak orang mulai mengecek label nutrisi sebelum membeli produk. Hal ini penting untuk menghindari konsumsi gula yang tidak perlu dalam diet sehari-hari.

Batasan Konsumsi Gula yang Direkomendasikan

WHO merekomendasikan agar konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 10% dari total kalori harian. Untuk seseorang yang membutuhkan 2000 kalori, ini setara dengan sekitar 50 gram gula atau 12 sendok teh.

Oleh karena itu, lebih bijak jika kita memilih sumber gula alami seperti buah-buahan yang juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Hal ini tentu lebih baik dibandingkan dengan gula tambahan yang sering ada dalam makanan olahan.

Cara Menjaga Asupan Gula Harian Anda

Untuk menjaga asupan gula tetap dalam batas wajar, Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi minuman manis. Gantilah dengan air mineral atau infused water yang lebih sehat serta tidak mengandung kalori berlebih.

Selain itu, saat memilih makanan, cobalah untuk menghindari makanan atau camilan yang mengandung bahan pemanis buatan atau tambahan gula yang tinggi. Membaca label makanan juga menjadi kunci dalam memilih makanan yang lebih sehat.

BACA JUGA:  Menghargai Diri Sendiri: Pentingnya Self-Reward

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *