urbanstory.id – Di tengah kesibukan kota Jakarta, permainan tradisional gundu kembali mencuri perhatian masyarakat. Acara berkumpul para penggemar gundu menjadi momen nostalgia dan keceriaan bagi warga Jakarta.
Acara ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga mengajak generasi muda dan tua untuk bersatu, mengingat kembali masa lalu mereka yang penuh permainan sederhana namun menyenangkan.
Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional
Gundu, sebuah permainan yang sangat populer di kalangan anak-anak di masa lalu, kini mengalami kebangkitan kembali. Dalam acara ‘Gundu Bareng’, warga diajak untuk berpartisipasi dalam permainan ini, merasakan kembali sensasi melempar gundu ke dalam lingkaran yang telah ditetapkan.
Acara ini diadakan di pusat-pusat keramaian kota, di mana peserta dapat mendaftar secara gratis. Semangat yang ditunjukkan para peserta sangat luar biasa, terutama ketika para lansia menceritakan pengalaman masa kecil mereka saat bermain gundu.
Permainan ini tidak hanya menghadirkan kegembiraan, tetapi juga mempererat hubungan antar generasi. Anak-anak muda, yang mungkin belum terlalu familiar dengan gundu, belajar dari para orang tua tentang strategi dan trik untuk memenangkan permainan.
Merangkai Kenangan Melalui Gundu
Dalam suasana ramah dan penuh tawa, banyak orang tua yang merindukan momen bermain gundu bersama teman-temannya di masa kecil. Menurut salah satu peserta, Budi, ‘Gundu adalah bagian dari masa kecil saya, dan melihat anak-anak sekarang bermain membuat saya merasa muda kembali.’
Acara ini juga menghadirkan berbagai hadiah bagi para pemenang, yang menambah semarak dan semangat kompetisi. Pemenang tidak hanya membawa pulang hadiah, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dan kenangan indah.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan, di mana peserta dari berbagai latar belakang berkumpul dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka. Suasana kekeluargaan terasa sangat kuat, mengingatkan kita akan pentingnya menjalin relasi sosial.
Dari Gundu ke Komunitas
Seiring dengan meningkatnya antusiasme, sejumlah komunitas gundu pun mulai terbentuk. Komunitas ini berfungsi sebagai wadah bagi penggemar gundu untuk bertukar informasi, strategi, serta menjadwalkan sesi bermain secara rutin.
Mereka tidak hanya berfokus pada permainan, tetapi juga berupaya melestarikan permainan tradisional lainnya dan menghadirkan pelatihan bagi generasi muda. Melalui komunitas ini, diharapkan gundu dan permainan tradisional lainnya akan tetap hidup di tengah modernitas.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, tidak hanya permainan gundu yang dihidupkan kembali, tetapi juga minat untuk eksplorasi lebih dalam terhadap budaya dan tradisi lokal yang mulai terlupakan di era digital ini.
