urbanstory.id – Apakah kamu sudah mencoba berbagai diet sehat namun hasilnya masih belum memuaskan? Mungkin ada satu aspek penting yang kurang diperhatikan, yaitu kualitas tidur yang kamu dapatkan.
Tidur yang buruk dapat merusak seluruh usaha diet yang sudah kamu jalani. Kami akan membahas lebih dalam bagaimana tidur mempengaruhi hasil diet kamu.
Pengaruh Tidur terhadap Metabolisme
Tidur merupakan saat yang krusial bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Selama tidur, metabolisme berfungsi lebih baik, membantu tubuh dalam membakar kalori dengan lebih efisien.
Namun, kekurangan tidur dapat mengganggu proses ini, yang menjadikan tubuh lebih rentan terhadap penambahan berat badan. Pada saat kurang tidur, hormon pengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin, dapat terganggu.
Hormon leptin yang berfungsi menekan rasa lapar akan mengalami penurunan, sedangkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar akan meningkat. Akibatnya, kamu mungkin merasa lapar lebih sering, bahkan setelah makan.
Pola Tidur yang Baik untuk Diet
Agar hasil diet maksimal, penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Idealnya, seorang dewasa membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur setiap malam.
Cobalah untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Mengurangi konsumsi kafein dan makanan berat menjelang tidur juga akan memberikan manfaat bagi kualitas tidur.
Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dengan suhu ruangan yang sejuk dan pencahayaan yang redup, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang nyenyak tentunya mendukung program diet yang kamu jalani.
Tips Meningkatkan Kualitas Tidur
Meningkatkan kualitas tidur sebenarnya tidak sulit, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba. Pertama, hindari menggunakan gadget sebelum tidur karena cahaya biru yang dihasilkan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Selain itu, aktivitas relaksasi seperti meditasi atau membaca buku beberapa waktu sebelum tidur dapat membantu menenangkan mood dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Berolahraga secara teratur juga baik, tetapi sebaiknya tidak dilakukan menjelang waktu tidur.
Jika setelah mencoba berbagai cara tidur tetap sulit untuk didapatkan, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
