urbanstory.id – Penyanyi Vidi Aldiano tengah berjuang menghadapi pengobatan kemoterapi di Malaysia sambil berurusan dengan kasus gugatan hak cipta. Dalam situasi yang sulit ini, Vidi memohon dukungan dari penggemarnya.
Melalui unggahan di Instagram, Vidi menunjukkan dedikasinya untuk memperjuangkan kesehatan sembari menghadapi tuntutan hukum yang diajukan oleh Keenan Nasution dan Rudi Pekerti terkait lagu ‘Nuansa Bening’.
Pengobatan Vidi Aldiano dan Dukungan Penggemar
Vidi Aldiano berbagi kondisi kesehatannya melalui Instagram Story pada Rabu (11/6/2025), menunjukkan dirinya di ruang kemoterapi di Penang, Malaysia. Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan, “It’s that time of the month again… Strong strong strong… Bismillah doain ya teman-teman,” dengan lengan terpasang jarum infus.
Ia juga memperlihatkan foto ruang bertuliskan ‘Chemotherapy Day Ward’ dengan caption, “Spa day bismillah…”. Ini mencerminkan semangat dan harapan Vidi untuk terus berjuang meskipun di tengah kesusahan.
Dukungan dari penggemar dan rekan-rekan seprofesi terus mengalir, menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang perjuangan melawan kanker yang dihadapi oleh Vidi.
Sidang Gugatan Hak Cipta dan Tuntutan Material
Sidang gugatan pelanggaran hak cipta terkait lagu ‘Nuansa Bening’ berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari yang sama. Vidi tidak hadir dalam sidang tersebut akibat proses pengobatan yang sedang dijalaninya.
Gugatan diajukan oleh Keenan Nasution dan Rudi Pekerti yang menuduh Vidi menggunakan lagu mereka tanpa izin dalam beberapa penampilannya. Tuntutan ini mencapai Rp24,5 miliar, mencakup kerugian materiil dan imateriil.
atau sebelumnya, Vidi telah menunjuk Yakub Hasibuan sebagai pengacaranya, menegaskan niatnya untuk menghadapi gugatan tersebut meskipun dalam kondisi yang kurang menguntungkan.
Perkembangan Terkait Kasus dan Respons
Meskipun Vidi Aldiano telah melakukan langkah-langkah tertentu termasuk menarik lagu ‘Nuansa Bening’ dari platform streaming, Keenan Nasution menyatakan bahwa mereka tidak akan mencabut tuduhan pelanggaran. Hal ini menunjukkan tingginya tensi legal antara pihak yang terlibat.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kini menjadi pusat perhatian dalam menyelesaikan kasus ini. Publik dengan seksama mengikuti perkembangan terkait dua musisi terkenal ini, yang berharap agar proses hukum berlangsung adil.
