urbanstory.id – VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, tengah mempersiapkan 100.000 stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia.
Langkah besar ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Tanah Air.
Transformasi Infrastruktur Pengisian Daya
VinFast berencana mengembangkan jaringan charger yang luas, yang terdiri dari stasiun pengisian cepat dan lambat.
Ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan adanya 100.000 stasiun pengisian, pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir soal kehabisan daya di perjalanan.
Ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke EV.
Dampak terhadap Harga Kendaraan Listrik
Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana ini akan mempengaruhi harga kendaraan listrik di Indonesia.
Infrastruktur yang lebih baik dan lebih banyak pilihan charger bisa mendorong penurunan harga EV dalam jangka panjang.
Dengan bertambahnya stasiun pengisian, produsen bisa lebih percaya diri dalam membuat kendaraan listrik yang lebih terjangkau, karena kebutuhan untuk pengisian daya yang mudah akan menjamin pemilik EV.
Namun, harga kendaraan listrik juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain, seperti pajak, insentif, dan biaya produksi.
Kesiapan Masyarakat dan Tantangan yang Dihadapi
Tantangan terbesar bagi VinFast dan industri EV di Indonesia adalah kesiapan masyarakat.
Meskipun infrastruktur siap, masyarakat perlu memahami dan yakin akan manfaat EV sebelum beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Pendidikan publik dan promosi keuntungan dari kendaraan listrik sangat penting untuk memfasilitasi perubahan ini.
VinFast dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkenalkan teknologi EV dan manfaatnya untuk lingkungan.